Kelangkaan pembersih tangan atau hand sanitizer yang terjadi saat ini telah membuat banyak orang kebingungan. Tidak sedikit yang menanyakan apakah bisa membuat hand sanitizer sendiri?
Pertanyaan tersebut sudah beredar di masyarakat dan jawaban dari pertanyaan itu adalah "BISA". Cairan hand sanitizer memang bisa dibuat sendiri asalkan mengikuti petunjuk dan cara pembuatan yang benar.
![]() |
Cara Membuat Hand Sanitize sesuai Standar WHO |
Cara membuat hand sanitizer yang baik dan benar sudah ada yakni melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Surat edaran yang dikeluarkan oleh BPOM tentang pembuatan hand sanitizer pada 11 Maret 2020 ditujukan kepada seluruh Balai POM yang ada di daerah.
Surat edaran tersebut menjelaskan tentang bahan dan tata cara pembuatan hand sanitizer yang sudah disesuaikan pada pedoman WHO.
Surat edaran tersebut menjelaskan tentang bahan dan tata cara pembuatan hand sanitizer yang sudah disesuaikan pada pedoman WHO.
Dan untuk rincian pembuatan hand sanitizer yang sesuai dengan anjuran WHO bisa diikuti dengan melihat ulasannya di artike ini.
Bahan dan Cara Membuat Hand Sanitizer sesuai Anjuran WHO
Cairan Hand Sanitizer merupakan antiseptik dalam bentuk cair yang digunakan untuk menghambat atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan tubuh hidup. Dengan menggunakan cairan hand sanitizer ini maka seseorang akan lebih terlindungi dan terhindar dari kuman, bakteri dan virus yang merugikan tubuh.
Adapun untuk cara pembuatan cairan pembersih tangan tersebut terdiri dari beberapa bahan. Bahan-bahan yang dibutuhkan ada di bawah ini plus persentase dari setiap bahan.
![]() |
Bahan Membuat Hand Sanitizer |
Bahan Pembuatan Hand Sanitizer
- Etanol 96 %
- Gliserol 98 %
- Hidrogen Peroksida 3 %
- Air Steril atau Aquades
Bahan-bahan tersebut bisa diperoleh di toko-toko kimia disekitar Anda. Dan setelah semua bahan didapat maka langkah selanjutnya adalah mencampur semua bahan dengan dosis sebagai berikut:
Cara Membuat Hand Sanitizer
1. Etanol 96 % sebanyak 833 ml
-Langkah pertama untuk membuat hand sanitizer adalah dengan memasukkan etanol 96 % sebanyak 833 ml ke dalam gelas ukur 1000 ml
2. Hidrogen Peroksida 3 % sebanyak 41,7 ml
- Berikutnya masukkan Hidrogen Peroksida tersebut ke dalam gelas ukur yang sudah berisi etanol
3. Gliserol 98 persen sebanyak 14,5 ml
- Masukkan bahan Gliserol ke dalam gelas ukur dan pastikan sisa gliserol tidak tertinggal. Untuk membersihkan sisa bahan gliserol bisa dengan cara membilasnya menggunakan air
4. Air Steril 1000 ml
- Selanjutnya masukkan air steril dan aduk hingga semua bahan tercampur rata.
5. Pindahkan ke Botol
- Untuk memudahkan penggunaanya, cairan pembersih tangan ini dipindahkan ke wadah kecil seperti botol
6. Simpan selama 72 jam
- Sebelum digunakan sebaiknya bahan-bahan yang sudah dipindahkan ke botol-botol tersebut disimpan terlebih dahulu selama 72 jam. Tujuan penyimpanan cairan tersebut adalah untuk memastikan sudah tidak ada kontaminasi dari organisme yang ada di wadah botol.
7. Hand sanitizer siap digunakan
Penggunaan pembersih tangan atau hand sanitizer memang dianjurkan untuk mengurangi bahkan membunuh virus. Akan tetapi anjuran ini hanya diperlukan apabila pada saat itu tidak ada air yang mengalir untuk mencuci tangan.
Namun apabila ada sangat disarankan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Karena cara inilah yang paling ampuh untuk membunuh virus. Selain itu untuk cara penggunaannya juga tidak boleh berlebihan. Dengan pemakaian yang berlebihan lama-kelamaan dapat menimbulkan iritasi. Jadi gunakan hand sanitizer ini seperlunya saja.
Komentar
Posting Komentar