Berkas lamaran kerja merupakan salah satu persyaratan utama yang harus dipenuhi oleh para pelamar kerja. Syarat berkas lamaran kerja ini berfungsi untuk menyeleksi setiap para pelamar kerja yang dijadikan acuan oleh perusahaan sebelum ke tahap selanjutnya yakni tahap wawanca.
Setiap berkas lamaran kerja ini juga tidak boleh sembarang dan harus memperhatikan point-point pembuatannya serta bagaimana cara menyusun urutan lampiran lamaran kerja yang benar.
Setiap berkas lamaran kerja ini juga tidak boleh sembarang dan harus memperhatikan point-point pembuatannya serta bagaimana cara menyusun urutan lampiran lamaran kerja yang benar.
Sebagai para calon pelamar kerja yang masih baru atau fresh graduate tentu masih awam tentang apa saja berkas lamaran kerja yang harus dilampirkan ketika melamar pekerjaan di perusahaan yang diinginkan. Hal ini memang banyak dialami oleh para pelamar kerja baru.
Untuk itu agar para pelamar kerja baru (fresh graduate) mengetahui berkas lamaran kerja apa saja yang dibutuhkan ketika akan melamar suatu pekerjaan, maka disini akan dibahas tentang 5 berkas lamaran kerja wajib yang harus dikirim ke perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan.
Inilah 5 (lima) Berkas Lamaran Kerja Wajib bagi Pelamar Kerja Baru
Banyaknya lulusan yang sudah siap kerja setiap tahunnya terus meningkat, selain itu untuk lowongan kerja yang tersedia juga sangat terbatas. Dengan sedikitnya kesempatan itulah maka bagi para calon pekerja baru yang termasuk dalam kategori fresh graduate harus mengetahui point utama ketika melamar pekerjaan disuatu perusahaan.
Salah satu point utama tersebut adalah tentang berkas lamaran kerja apa saja yang wajib dilampirkan ketika mengirim lamaran pekerjaan ke perusahaan. Dan untuk mempermudahkannya maka perhatikan beberapa berkas lamaran kerja yang wajib dilampirkan serta tata cara urutan lampiran lamaran kerja yang benar.
1. Surat Lamaran Kerja
Berkas lamaran kerja pertama yang harus dilampirkan ketika malamar pekerjaan adalah surat lamaran kerja. Pembuatan surat lamaran kerja ini sangat mudah karena internet sudah tersedia banyak contoh surat lamaran kerja baik itu surat lamaran kerja sederhana, surat lamaran kerja umum ataupun surat lamaran kerja bahasa inggris.
Jadi apabila Anda mengalami kesulitan ketika akan membuat surat lamaran kerja maka bisa langsung mencarinya di internet atau bisa juga melihat contoh surat lamaran kerja dilink ini. Point yang harus diperhatikan ketika membuat surat lamaran kerja adalah tujuan surat yang jelas langsung ke point utamanya serta tidak bertele-tele.
2. Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae)
Urutan lampiran lamaran kerja berikutnya adalah Daftar Riwayat Hidup atau biasa disebut Curriculum Vitae (CV). Pembuatan CV atau daftar riwayat hidup biasanya berisi deskripsi tentang pelamar kerja yang mencakup profil pribadi, skil kerja yang dimiliki, prestasi dan lain sebagainya. Berkas lamaran kerja ini bisa juga kalian cari referensinya di internet atau bisa juga mengunjungi link ini untuk melihat bagaimana cara membuat daftar riwayat hidup atau CV yang baik dan benar.
3. Berkas Foto Copy Ijazah/sertifikat yang dilegalisir
Berkas lamaran kerja selanjutnya adalah foto copy ijazah dan sertifikat-sertifikat lainnya yang sudah dilegalisir. Untuk berkas yang satu ini khusus melamar pekerjaan di acara job fair sebaiknya lampirkan berkas lamaran kerja berupa fotocopy ijazah ataupun sertifikat yang dilegalisir.
Note :
Untuk fotocopy sertifikat yang sudah dilegalisir sebaiknya dlampirkan ketika Anda melamar pekerjaan ke perusahaan langsung dengan datang ke perusahaan.
Ketika legalisir ijazah dan sertifikat sebaiknya buat yang banyak agar nantinya bisa digunakan di beberapa perusahaan yang dinginkan.
3. Fotokopy KTP
Berikutnya berkas yang paling sering digunakan ketika mengurus administrasi adalah Fotocopy KTP. Mengingat sekarang kartu identitas sudah diwajibkan menggunakan e-KTP maka bagi Anda pelamar pekerjaan yang baru berumur 17 tahun sebaiknya segera mengurus berkas lamaran kerja ini untuk mempermudahkan proses pengajuan lamaran pekerjaan.
Point yang harus diperhatikan adalah mengenai kecocokan antara nama, alamat dan tanggal lahir yang harus sesuai dengah berkas-berkas lainnya.
Jadi pastikan nama, alamat, dan tanggal lahir di KTP sudah sesuai dengan yang ada di berkas lainnya seperti di Surat Lamaran Kerja, Daftar Riwayat Hidup, Ijazah dan sertifikat-sertifikat yang dimiliki.
4. Pas Photo
Untuk berkas lamaran kerja ini berbeda-beda ukuran pas photo yang dibutuhkan. Ada yang menggunakan pas photo ukutan 3x4, 2x3 atau juga foto full body untuk lamaran pekerjaan di perusahaan keuangan seperti Bank.Tata pembuatan pas photo untuk lamaran kerja juga tidak boleh asal-asalan.
Cara membuat pas photo lamaran kerja biasanya menggunakan background polos merah atau biru dengan format foto hitam putih ataupun full colour. Sedangkan untuk pakaian yang disarankan adalah dengan menggunakan pakaian formal, bisa juga mengenakan dasi sedangkan untuk berkas lamaran kerja bagi wanita bisa mengenakan blazer untuk keperluan lamaran kerja.
5. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Berkas lamaran kerja wajib berikutnya adalah Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) atau biasa juga disebut sebagai Surat Keterangan Kelakuan Baik. Lengkapi berkas lamaran kerja SKCK yang dikirim adalah fotocopy yang sudah dilegalisir. Namun ingat untuk memperhatikan masa berlaku dari SKCK tersebut karena hanya berlaku 6 bulan.
Itulah setidaknya 5 (lima) berkas lamaran kerja yang wajib dilampirkan ketika melamar pekerjaan di perusahaan. Sebaiknya perhatikan urutan lampiran berkas yang benar seperti pada ulasan diatas mulai dari Surat Lamaran Kerja, Daftar Riwayat Hidup (CV), Fotocopy Ijazah dan setifikat pendukung, KTP, Pas Photo dan Surat Kelakuan Baik dari Kepolisian (SKCK).
Apabila Anda ingin melamar pekerjaan menggunakan email maka semua berka lamaran kerja tersebut discan dan ubah menjadi format .rar atau Zip untuk memudahkan pemberkasan file menjadi satu. Namun untuk proses cara mengirim lamaran kerja lewat email harus memperhatikan tata cara yang benar seperti yang ada di link ini.
Komentar
Posting Komentar